Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:30:52【Kabar Kuliner】561 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(5832)
Artikel Terkait
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024